Di sebuah stasiun metro di ibu kota, pengunjuk rasa membakar jilbab di peron ketika kerumunan berteriak bahwa Ayatollah Khamenei "akan digulingkan".
Video lain dari stasiun metro menunjukkan petugas memukuli orang-orang di dalam gerbong kereta, sementara di gerbong ketiga, orang-orang terlihat berlari dan jatuh ketika pasukan keamanan diduga melepaskan tembakan.
Pada Rabu (16/11/2022) malam, media pemerintah melaporkan bahwa setidaknya lima orang tewas ketika "elemen teroris" bersenjata menembaki pengunjuk rasa dan petugas polisi di sebuah pasar di kota barat daya Izeh. Wakil gubernur provinsi Khuzestan mengatakan korban tewas termasuk tiga pria, seorang wanita dan seorang gadis.
Kelompok aktivis oposisi 1500tasvir juga mengatakan telah menerima laporan tentang jumlah korban yang tinggi di Izeh dan menuduh pasukan keamanan membunuh seorang anak laki-laki berusia 10 tahun. kelompok itu juga memposting video yang katanya menunjukkan beberapa pengunjuk rasa membakar sebuah seminari di kota.
Sebelumnya, kelompok hak asasi manusia Kurdi Hengaw melaporkan bahwa seorang pengunjuk rasa laki-laki ditembak dan dibunuh oleh pasukan keamanan di kota barat laut Kamyaran, di provinsi asal Mahsa Amini, Kurdistan.
Dia telah berdiri di dekat rumah seorang pria lain yang tewas oleh tembakan langsung dari pasukan keamanan pada Selasa (15/11/2022). Dua pria lainnya juga tewas di kota terdekat Sanandaj.