Korban Guru Cabul di SD Negeri Bekasi Semakin Bertambah, Polisi Kejar Pelaku
JAKARTA - Unit Perempuan dan Perlindungan Anak atau (PPA) Polres Metro Bekasi Kota melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pencabulan sejumlah siswi sekolah dasar di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
(Baca juga: Kasus Guru Cabuli Siswi di Bekasi, Polisi Periksa 5 Saksi dan Buru Pelaku)
Pelaku diduga dilakukan oleh AD, oknum guru kelas sekolah tersebut. Hingga kini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi-saksi. Dan kemungkinan korban lebih dari satu siswi.
Namun, pihak kepolisian juga menyayangkan sekolah yang langsung mengeluarkan oknum guru tersebut tanpa langsung melaporkan ke polisi sehingga pelaku langsung melarikan diri.
Hingga kini, pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan pengejaran terhadap oknum guru cabul tersebut.
“Dari hasil penyelidikan sementara, di perkirakan sejumlah korban akan terus bertambah dan berencana akan melaporkan ke Mapolres Metro Bekasi Kota,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes pol Hengki, Kamis (17/11/2022).
Dia menambahkan, untuk para orang tua siswa yang merasa anak-anak menjadi korban pencabulan oknum guru, tidak usah merasa takut atau malu dan agar segera melaporkan. “Karena pihak kepolisian akan tetap terjaga kerahasiannya ,” singkatnya.
Sebelumnya diketahui , AD, oknum guru di sebuah sekolah dasar negeri di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi dilaporkan oleh orangtua siswa ke Mapolres Metro Bekasi Kota, atas dugaan pelecehan seksual terhadap siswa di sekolah tersebut.
Pasca kejadian, oknum guru tersebut langsung kabur dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Kasusnya tersebut kini ditangani petugas unit perempuan dan perlindungan anak atau PPA Polres Metro Bekasi Kota.
(Fahmi Firdaus )
