PADANG - Sebanyak tujuh kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, terdampak cuaca ekstrem akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak dua hari terakhir berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Hujan deras disertai angin kencang sejak Rabu 16 November hingga siang ini menimbulkan bencana di sejumlah titik di Kota Padang," kata Kalaksa BPBD Kota Padang Endrizal di Padang, Kamis (17/11/2022)
Tujuh kecamatan tersebut, yakni Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Koto Tangah, Bungus Teluk Kabung, Nanggalo, Padang Selatan, serta Kuranji.
Ia merinci bencana yang terjadi meliputi longsor, banjir, pohon tumbang yang menimpa bangunan, serta angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.
"Kami mencatat angin puting beliung merusak bangunan di tiga lokasi, kemudian pohon tumbang di 13 lokasi, banjir di tiga lokasi, serta longsor di empat lokasi," kata dia.
Berdasarkan data yang dihimpun, di Kecamatan Lubuk Begalung terjadi angin puting beliung yang merusak rumah warga, longsor, serta dua pohon tumbang. Di kecamatan ini, angin puting beliung mengakibatkan rumah di Jalan Palembang, Gaung mengalami kerusakan.
Kemudian, longsor di Teluk Bayur berpotensi menimpa satu rumah. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Padang - Painan serta pohon tumbang di Banuaran yang menimpa rumah warga, sementara di Kecamatan Lubuk Kilangan terjadi dua titik longsor, tepatnya di Jalan Raya Padang Besi dan Sitinjau Laut, kemudian pohon tumbang di Batu Gadang dan banjir di Baringin.
Di Kecamatan Koto Tangah terdapat delapan pohon tumbang serta dua titik yang terdampak angin puting beliung. Angin puting beliung terjadi di Jalan Parak Jambu, Dadok Tunggul Hitam. Angin kencang juga mengakibatkan satu rumah warga tak lagi beratap. Selain itu, juga merusakkan rumah warga di Pasir Kandang, Pasie Nan Tigo.
"Di Kecamatan Bungus Teluk Kabung juga terjadi longsor, tepatnya di letter S menuju Sungai Pisang," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News