Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

6 Fakta Dedi Mulyadi Tanggapi Gugatan Cerai Bupati Anne, Bahas Soal KDRT Psikis hingga Pesan yang Menohok

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 19 November 2022 |07:02 WIB
 6 Fakta Dedi Mulyadi Tanggapi Gugatan Cerai Bupati Anne, Bahas Soal KDRT Psikis hingga Pesan yang Menohok
Dedi Mulyadi (foto: dok ist)
A
A
A


3. Dedi Mulyadi Kerap KDRT Psikis

 

Neng Anne sudah buka-bukaan soal alasanya melakukan gutan cerai, yang tentunya masuk pada materi gugatan. Bupati cantik ini menyebut dirinya dengan sang suami sudah bertahun-tahun rumah tangganya selalu mengalami perselisihan. Perbedaan prinsip dalam menjalani dari rumah tangga menjadi alasan utama.

"Perselihian yang pertama, adanya ketidakterbukaan dalam manajemen keuangan rumah tangga. Lalu sebagai suami tidak melaksanakan kewajibannya, semacam menunaikan kewajiban utama menafkahi lahir dan batin. Ketiga, serimg melakukan kekerasan verbal atau KDRT psikis," papar Neng Anne.

Kang Dedi pun lantas menggapi mengenai materi gugatan yang sudah dibuka oleh istrinya. Termasuk soal tudingan mengenai adanya KDRT psikis oleh dirinya. Jika benar terjadi, maka tanda-tandanya KDRT psikis itu ada tanda-tandanya, seperti berubah menjadi kepribadian yang murung dan kehilangan percaya diri, tidak bisa mengambil keputusan dan lain-lain. Menurutnya selama ini istrinya tidak mengalami tanda-tanda itu, sebagai korban KDRT psikis.

"Pertanyaannya adalah, apakah ada tanda-tanda itu pada embu Anne? Murung terus, tidak bisa mengambil keputusan, kehilangan percaya diri, menurut saya terbalik. Ada engga tanda-tanda di Embu Anne? Hari-hari sebagai bupati pede Mbu ini,"ujarnya.

4. Jawaban Kang Dedi Soal Nafkah Lahir dan Batin

Soal tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin. Kang Dedi berbalik mempertanyakan apa yang kurang dari sisi ekonomi keluarga. Menurutnya semua sudah tercukupi terlebih istrinya yang saat ini menjabat sebagai bupati kehidupanya sudah difasilitasi oleh negara, dari mulai makan, minum, mobil, pakaian hingga keamanan.

"Ngomong kebutuhan apa si yg kurang, makan, minum, mobil, beras, baju difasilitasi oleh negara. Jadi sebenarnya anggaran rumah tangga bupati itu ada, artinya engga ada problem soal itu,"tutur Kang Dedi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement