Rusia mengatakan Wagner tidak mewakili negara Rusia atau dibayar oleh mereka. Tetapi Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi pada Wagner, menuduhnya melakukan operasi rahasia atas nama Pemerintah Rusia.
Tahun lalu, sebuah laporan PBB mengatakan instruktur militer Rusia dan pasukan lokal di Republik Afrika Tengah telah menargetkan warga sipil dengan kekuatan berlebihan, pembunuhan tanpa pandang bulu, pendudukan sekolah dan penjarahan besar-besaran.
Kremlin mengatakan adalah sebuah kebohongan bahwa instruktur Rusia telah mengambil bagian dalam pembunuhan atau perampokan di negara kaya emas dan berlian berpenduduk 4,7 juta orang itu.
(Susi Susanti)