Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Gempur Posisi Garis Depan Ukraina dengan 400 Serangan Artileri dalam Sehari

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 21 November 2022 |18:27 WIB
Rusia Gempur Posisi Garis Depan Ukraina dengan 400 Serangan Artileri dalam Sehari
Pasukan Rusia terus menggempur Ukraina (Foto: Antara/Reuters)
A
A
A

LONDON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pidato video mengatakan pasukan Rusia menggempur posisi Ukraina dengan hampir 400 serangan tembakan artileri dan di wilayah timur saja pada Minggu (20/11/2022).

“Pertempuran paling sengit, seperti sebelumnya, terjadi di wilayah Donetsk. Meskipun serangan hari ini lebih sedikit karena cuaca yang memburuk, sayangnya jumlah tembakan Rusia tetap sangat tinggi,” terangnya, dikutip Antara.

Baca juga: Rusia Terus Gempur Ukraina dengan Rentetan Serangan Rudal, 10 Juta Warga Hidup Gelap-gelapan Tanpa Listrik

“Di wilayah Luhansk, kami perlahan bergerak maju saat berperang. Sampai sekarang, sudah ada hampir 400 serangan artileri di timur sejak awal hari,” lanjutnya.

Baca juga: Serangan Rudal dan Drone Rusia Hantam 18 Fasilitas Pembangkit Energi di 10 Wilayah Ukraina

Zelensky juga mengatakan pasukan di selatan "secara konsisten dan sangat diperhitungkan menghancurkan potensi penjajah" tetapi tidak memberikan perincian.

Rusia diketahui, menarik pasukannya dari kota Kherson, wilayah selatan Ukraina bulan ini dan memindahkan beberapa dari mereka untuk memperkuat posisi di wilayah timur Donetsk dan Luhansk, kawasan industri yang dikenal sebagai Donbas.

Kyrylo Tymoshenko, Wakil kepala pemerintahan Zelenskyy, mengatakan pada Minggu malam bahwa pasukan Rusia menembaki sebuah bangunan perumahan di wilayah Kherson, di Ukraina selatan.

"Mungkin ada orang di bawah reruntuhan. Layanan darurat sedang bekerja di tempat kejadian," ujarnya di aplikasi perpesanan Telegram.

Ibu kota wilayah yang baru saja direbut kembali, Kota Kherson, dilaporkan tanpa listrik, air ledeng, atau pemanas. Kiev mengatakan pada Sabtu (19/11/2022) bahwa sekitar 60 tentara Rusia tewas dalam serangan artileri jarak jauh di selatan, kedua kalinya dalam empat hari Ukraina mengklaim telah menimbulkan korban besar dalam satu serangan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement