Seorang juru bicara kelompok militan Palestina Hamas memuji pengeboman yang tampak jelas itu tetapi tidak mengklaim bertanggung jawab.
Juru Bicara Hamas Abdel-Latif Al-Qanoua mengatakan pengeboman itu "akibat kejahatan yang dilakukan pendudukan dan para pemukim".
Ledakan itu terjadi ketika mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bernegosiasi dengan sekutu untuk membentuk pemerintahan sayap kanan baru termasuk anggota partai agama dan sayap kanan.
(Rahman Asmardika)