Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perjuangan Seorang Ibu yang Rela Terobos Jalan Putus Usai Gempa Cianjur untuk Selamatkan Anaknya

Nanda Aria , Jurnalis-Rabu, 23 November 2022 |15:10 WIB
Perjuangan Seorang Ibu yang Rela Terobos Jalan Putus Usai Gempa Cianjur untuk Selamatkan Anaknya
Ida dan anaknya/Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Korban gempa magnitudo (M) 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ida Farida, rela menerobos akses jalan yang terputus untuk menyelamatkan anaknya, Siti Hambal, yang tengah terluka akibat tertimpa atap rumah.

“Akses jalan belum bisa dibuka, saya terobos-terobos. Lewat sawah-sawah saya, berjuang demi anak daripada kenapa-kenapa,” ujar Ida dikutip dari Antara, Rabu (23/11/2022).

 BACA JUGA:Ngaji Bareng Mahasiswa Oxford, Gus Yahya Paparkan 4 Persoalan Dunia Islam

Ibu rumah tangga dari Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, ini menceritakan kisahnya saat ditemui di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Selasa.

Dia mengatakan bahwa lingkungan tinggalnya mayoritas berupa pegunungan. Sebelum gempa terjadi, Ida berkumpul bersama empat anaknya.

 BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Bendera Afrika Banyak yang Mirip

Kemudian, saat terjadi gempa, akses jalan utama terputus reruntuhan dan longsoran. Selain itu, membuat listrik padam, jalanan tertimbun longsor dan meluluhlantakkan bangunan rumah.

Untuk melewati jalanan tersebut, dia dan keempat anaknya harus berjalan pelan-pelan menggunakan sepeda motor. Sesekali bila gempa susulan terasa, mereka berhenti berjalan untuk mengawasi keadaan.

Kondisi anaknya, Siti, terluka parah di bagian kepala tertimpa atap rumah sebelum menjalankan shalat dzuhur. Sehingga, ia segera dilarikan ke Puskesmas Cisau.

Di sana, Siti mendapatkan pertolongan pertama berupa jahitan kepala. Sementara tiga anak Ida lainnya diungsikan ke rumah saudaranya yang lebih aman dari gempa, karena takut gempa susulan terjadi kembali.

“Masih nyut-nyutan, baru dikasih obat,” ujar Siti.

Saat ini, Siti masih menjalani perawatan setelah trauma akibat gempa tersebut. Seperti penyintas lainnya, Siti berharap segera pulih, dan Ida mendapat bantuan dari pemerintah setelah rumahnya luluh lantak.

Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement