Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rumah Manusia Purba Berusia 2 Juta Tahun Ditemukan di Afrika Selatan

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 25 November 2022 |07:00 WIB
Rumah Manusia Purba Berusia 2 Juta Tahun Ditemukan di Afrika Selatan
Rumah manusia purba berusia 2 juta tahun ditemukan/Foto: BBC
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah arkeolog mengatakan tempat hunian di Gua Wonderwerk di Gurun Kalahari, Afrika Selatan, adalah rumah bagi manusia purba dua juta tahun lalu, menjadikannya "rumah tertua dalam sejarah manusia".

Dalam artikel ilmiah di Quaternary Science Reviews, tim dari Universitas Toronto, Kanada, dan Universitas Hebrew di Yerusalem, menentukan umur tempat hunian dengan menguji sedimen di dalam gua.

 BACA JUGA:5 Fakta Prada Indra Wijaya, Prajurit Elite TNI AU yang Kematiannya Disebut Mirip Brigadir J

Penulis utama di jurnal tersebut, Profesor Ron Shaar, menjelaskan menentukan umur hunian di dalam gua adalah kerja paling menantang tim arkeolog ini.

Solusinya, kata Shaar, tim menganalisis lapisan sedimen setebal 2,5 meter yang mengandung alat-alat batu, sisa-sisa binatang, dan jejak-jejak api dengan menggunakan dua metode: paleomagnetisme dan burial dating.

 BACA JUGA:Jadi Misteri Selama 300 Tahun, Peneliti Jawab Teka-Teki Seputar Kematian Raja Swedia Charles XII

"Kami secara hati-hati mengambil ratusan sampel sedimen yang berukuran sangat kecil dari dinding gua dan mengukur sinyal magnetiknya," papar Shaar dilansir dari BBC, Kamis (24/11/2022).

Magnetisasi terjadi ketika partikel-partikel tanah liat memasuki gua dari luar, jatuh di lantai gua, dan karenanya mengabadikan arah medan magnet ketika itu.

"Analisis laboratorium kami menunjukkan beberapa sampel termagnetisasi ke selatan, bukan ke utara, yang merupakan arah medan magnet dewasa ini," kata Shaar.

Shaar menjelaskan penanggalan perubahan arah medan magnet sudah diakui secara global. "Ini memberi petunjuk tentang usia keseluruhan sekuens lapisan di gua," imbuhnya.

Anggota tim Profesor Ari Matmon menggunakan metode penanggalan kedua untuk mengetahui kapan manusia pertama kali memasuki dan tinggal di gua ini.

"Partikel-partikel kuarsa pada pasir memiliki jam geologis yang mulai berdetik ketika masuk ke dalam gua. Di laboratorium, kami bisa mengukur konsentrasi isotop-isotop spesifik dan menyimpulkan sudah seberapa lama waktu berlalu sejak butir-butir pasir memasuki gua," jelas Matmon.

Analisi memperlihatkan beberapa sedimen dua berusia dua juta tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement