MALAYSIA – Perdana Menteri (PM) baru Malaysia Anwar Ibrahim menerima telepon dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan tepat saat dia akan memulai konferensi pers pertamanya sebagai PM.
Erdogan pada Kamis (24/11/2022) memberi selamat kepada Anwar Ibrahim setelah pemimpin reformis lama itu dilantik sebagai PM baru Malaysia.
Menurut sebuah pernyataan Direktorat Komunikasi Turki, dalam panggilan telepon, Erdogan mengatakan kepada Anwar bahwa dia berharap kerja sama yang erat antara Türkiye dan Malaysia akan tumbuh lebih kuat atas dasar saling percaya.
Baca juga: Gelar Konferensi Pers Pertama, PM Malaysia Anwar Ibrahim Ungkap 8 Poin Penting
Seperti diketahui, Anwar mengambil sumpah jabatannya dalam upacara sederhana di istana negara yang disiarkan di televisi nasional.
Dikutip Daily Sabah, Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, menunjuk Anwar, 75, sebagai pemimpin ke-10 negara itu setelah mengatakan dia puas bahwa Anwar adalah kandidat yang kemungkinan akan mendapat dukungan mayoritas.
Anwar bersumpah untuk memerangi korupsi dan fokus pada ekonomi sambil juga menegakkan Islam sebagai agama resmi negara multi-etnis dan membela hak-hak khusus etnis Melayu.
Naiknya Anwar ke puncak adalah kemenangan bagi para reformis politik yang ‘terkunci’ dalam pertempuran dengan nasionalis Melayu selama berhari-hari setelah pemilihan umum yang memecah belah pada Sabtu (19/11/2022) telah menghasilkan Parlemen yang digantung.
(Susi Susanti)