Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rektor UMJ: Muhammadiyah Bukan Organisasi Politik, tapi Kerap Diseret-Seret

Irfan Maulana , Jurnalis-Jum'at, 25 November 2022 |18:52 WIB
Rektor UMJ: Muhammadiyah Bukan Organisasi Politik, tapi Kerap Diseret-Seret
A
A
A

JAKARTA - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'amun Murod menyebut organisasi Muhammadiyah yang lahir pada 1912 merupakan organisasi non politik.

Non politik yang dimaksud dalam hal ini kata dia, adalah yang bersifat partisipan. Menurut Ma'mun Muhamadiyah masuk ke dalam politik kebangsaan.

Saat ini, Muhammadiyah bekerjasama dengan Nadhlatul Wathan. Menurut Ma'mun kerjasama tersebut menegaskan bahwa Muhammadiyah bukanlah organisasi politik.

"Pemahaman itu cukup dinamis, Muhammadiyah tidak pernah dilepaskan dalam urusan politik, seperti politik kebangsaan. Bahkan politik dalam pengertian yang partisipan pun Muhamadiyah sering diseret-seret," jelasnya dalam webinar Partai Perindo bertema fokus pembaruan Muhammadiyah pasca muktamar, Jumat, (25/11/2022).

Dia mengungkapkan, yang terakhir Muhammadiyah saat ikut andil dalam lahirnya Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998. Saat itu, Muhammadiyah diseret-seret ke dalam politik praktis.

"Meskipun itu masih bisa dihindarkan Muhammadiyah untuk keterlibatan institusi Muhammadiyah secara mendalam," jelasnya.

Diketahui, dalam webinar ini juga dihadiri oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan Ketua Harian DPP Perindo TGD Muhammad Zainul Majdi sebagai narasumber.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement