Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Rombongan Rubicon Memaksa Masuk Gunung Bromo, Ini Penjelasan Pengelola

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 25 November 2022 |05:06 WIB
5 Fakta Rombongan Rubicon Memaksa Masuk Gunung Bromo, Ini Penjelasan Pengelola
Rombongan komunitas Rubicon memaksa masuk kawasan Gunung Bromo (Foto : Tangkapan layar)
A
A
A

Sarif menegaskan, keputusan tersebut diharapkan bisa mencegah konflik antara komunitas, petugas lapangan, dan pelaku wisata. Hal itu juga sebagai upaya memberikan ruang seluas-luasnya bagi pelaku wisata.

"Ternyata dengan Simaksi, komunitas diberikan akses, banyak atau sering menimbulkan konflik di lapangan. Ternyata mengatur di lapangan itu tidak semudah perjanjian hitam di atas putih. Sehingga, banyak menimbulkan konflik di lapangan," jelasnya.

4. Rombongan Rubicon Pengusaha Asal Surabaya

Camat Hendi mengatakan, rombongan komutias Rubicon itu berasal dari Surabaya. "Informasinya dia orang Surabaya," kata Hendi.

Soal sosok yang terlibat cekcok dengan petugas TNBTS, kata Hendi, merupakan seorang pengusaha.

Hendi menegaskan, tidak ada acara Fashion Show Bromo pada tanggal 20 November. Menurutnya, itu hanya akal-akalan rombongan Rubicon biar bisa masuk ke Bromo.

"Tidak ada acara dari gubernur. Itu hanya modus untuk bisa melakukan kegiatan di lautan pasir," jelasnya.

5. Pemprov Jatim Geram

Pemprov Jatim geram dengan rombongan Rubicon yang bawa-bawa nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat cekcok dengan petugas TNBTS. Pemprov menegaskan, tidak ada kegiatan di Bromo pada 20 November 2022.

"Tidak ada, Pemprov Jatim tidak ada kegiatan pada 20 November 2022. Dan mereka bukan dari Pemprov Jatim atau undangan Pemprov Jatim," tegas Kabiro Adpim Setdaprov Jatim Ali Kuncoro.

Ali mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Disbudpar Jatim dan memastikan rombongan Rubicon tersebut juga bukan dari pihak mereka.

Ia menyebut, agenda Fashion Show Bromo baru diadakan pada 3 Desember 2022 mendatang. Menurut Ali, Gubernur Khofifah juga tidak pernah membenarkan perilaku yang tidak mematuhi peraturan.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement