BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mengambil banyak pelajaran dari peristiwa bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur hingga menelan ratusan korban jiwa.
Belajar dari peristiwa tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berencana mengirim aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar ke Jepang untuk mempelajari mitigasi bencana, khususnya bencana gempa bumi.
 BACA JUGA:3 Desa di Cianjur Masih Terisolasi Usai Diguncang Gempa
Rencana tersebut juga menjadi bagian kesepakatan yang diperoleh dalam Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur atau East Asia Local and Regional Government Congress (EALRGC) ke-11 Tahun 2022 yang digelar di Bandung, Kamis (24/11/2022) malam.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pengiriman ASN Pemprov Jabar ke Shizouka, Jepang itu bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan ASN Jabar tentang rumah tahan gempa.
 BACA JUGA:11 Saksi Dihadirkan di Sidang Arif Rahman, Salah Satunya Sekuriti Kompleks Polri
"Rumah tahan gempa salah satu yang nanti kita kerja samakan dengan Prefektur Shizuoka," kata Kang Emil dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Kang Emil menyebut, rumah tahan gempa akan hadir di Jabar berdasarkan hasil rekomendasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Rumah tahan gempa tersebut akan dibangun di lokasi yang baru dan di rumah yang memang sudah dibangun. Nantinya, kata Kang Emil, akan ada penguatan-penguatan secara khusus dan hal itulah yang menjadi alasan utama pihaknya mengirimkan ASN Pemprov Jabar ke Shizouka, Jepang.
"Rumah tahan gempa di lokasi baru dan di rumah yang sudah ada, yang mungkin sudah terbangun dilakukan penguatan-penguatan. Kami juga akan mengirim staf Pemprov Jabar ke Shizuoka untuk mempelajari mitigasi bencana gempa bumi karena mereka sudah pengalaman lebih dari 50 tahun," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang, Tsutomu Ideno mengakuinya bahwa wilayahnya sama seperti Indonesia yang sering mengalami gempa bumi. Selama 50 tahun terakhir, pihaknya telah melakukan berbagai kebijakan untuk penanganan gempa bumi.
Follow Berita Okezone di Google News