Sementara dalam Tausiyahnya, Ustadz Fadli Sudiro menyebutkan rangkaian salat gaib dan doa bersama itu membuktikan, betapa Allah punya Kuasa atas ketentuan-Nya. Sehingga musibah yang melanda kawasan Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat, melahirkan rasa kepedulian yang tinggi dari berbagai penjuru negeri.
Usai menggelar salat Maghrib dan Salat Gaib, Gubernur pun langsung memimpin rapat bersama para tokoh masyarakat, warga Sunda serta seluruh jemaah. Pertemuan itu untuk menentukan bagaimana bantuan yang terkumpul bisa segera dikirimkan kepada para korban, termasuk siapa saja relawan yang bersedia berangkat ke lokasi bencana.
Selain itu, Ketua MUI Sumut H Maratua Simanjuntak juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumut untuk menggelar salat gaib di seluruh masjid pada Minggu (27/11/2022), setelah sholat Zuhur.
(Fakhrizal Fakhri )