CAMBRIDGE - Dekan Trinity College di Cambridge, Inggris menyebut spekulasi bahwa Yesus Kristus mungkin adalah transgender "sah", demikian dilaporkan The Telegraph. Dr. Michael Banner membuat pernyataan untuk membela seorang rekan peneliti junior yang mengklaim bahwa tubuh Yesus memiliki fitur maskulin dan feminin.
Selama kebaktian malam Minggu, (20/11/2022) lalu di kapel perguruan tinggi, mahasiswa riset Cambridge Joshua Heath memamerkan lukisan-lukisan Renaisans dan Abad Pertengahan tentang penyaliban Yesus sambil menegaskan bahwa salah satu luka di tubuhnya "tampak jelas seperti vagina," menurut surat kabar itu.
Untuk membuktikan maksudnya, Heath menggunakan lukisan abad ke-14 'Pieta dengan Tritunggal Mahakudus' karya Jean Malouel, yang merupakan bagian dari koleksi Louvre. Lukisan itu menggambarkan Yesus dengan luka samping, dari mana darah mengalir ke selangkangan.
โDalam tubuh Kristus yang maskulin dan feminin secara bersamaan dalam karya-karya ini, jika tubuh Kristus sebagaimana karya-karya ini menyarankan tubuh dari semua tubuh, maka tubuhnya juga merupakan tubuh trans,โ kata Heath, seperti dikutip dari outlet itu sebagaimana dilansir RT.
BACA JUGA:ย Lukisan Yesus Seniman Siprus Bikin Marah Gereja dan Pemerintah
Jemaat rupanya terkejut, dengan salah satu anggotanya memberi tahu The Telegraph bahwa dia "meninggalkan kebaktian sambil menangis". Dia berkata bahwa dia "menghina gagasan bahwa dengan membuat lubang pada seorang pria, di mana dia dapat ditembus, dia dapat menjadi seorang wanita", menggambarkan pendapat tersebut sebagai "bid'ah untuk zaman kita."
Follow Berita Okezone di Google News