Anwar juga ditanya apakah dia akan mempertimbangkan pandangan organisasi non-pemerintah tertentu untuk tidak mempertimbangkan anggota parlemen dengan kasus pengadilan yang sedang berlangsung di Kabinetnya, termasuk Ketua BN Ahmad Zahid Hamidi.
“Itu pandangan yang kami pertimbangkan. Tapi dari segi hukum, baru setelah ada putusan (akan berpengaruh). Selebihnya akan kami pertimbangkan,” ujarnya.
Pada Minggu (27/11/2022), Anwar mengatakan bahwa dia akan mengumumkan Kabinetnya dalam beberapa hari ke depan karena dia sedang berdiskusi dengan anggota koalisi, termasuk empat partai utama di Pakatan Harapan - Parti Keadilan Rakyat (PKR), Partai Aksi Demokratik (DAP), Amanah dan United Progressive Kinabalu Organization.
Selama akhir pekan, Anwar juga mengadakan diskusi dengan para pemimpin mitra koalisi PH, seperti ketua Gabungan Rakyat Sabah (GRS) Hajiji Noor dan ketua Gabungan Parti Sarawak Abang Johari Tun Openg.
(Susi Susanti)