Cagar alam Widi terletak di Coral Triangle, kawasan laut di Samudra Pasifik bagian barat yang terkenal dengan terumbu karang dan kehidupan lautnya. Menurut data organisasi konservasi internasional WWF, daerah ini memiliki 600 spesies karang pembangun terumbu yang berbeda.
Menurut juru bicara Sotheby’s Cagar Alam Widi dapat dianggap sebagai “salah satu tempat yang paling kaya akan keanekaragaman hayati dan signifikan secara ekologis yang tersisa di Bumi,” karena memiliki ratusan spesies langka dan terancam punah yang menghuninya, termasuk paus biru, hiu paus, penyu belimbing, dan cumi-cumi raksasa.
Sementara hutan hujan di sana memiliki koloni burung beo, kingfishers dan elang, serta tanaman langka.
Cagar Alam Widi ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Laut pada 2020 dan hutan hujannya ditetapkan sebagai kawasan yang sangat dilindungi.
Karena cagar alam itu dianggap sebagai aset negara nasional, secara teknis dimiliki oleh rakyat Indonesia, yang dilarang dijual ke pihak asing, Sotheby’s menjelaskan bahwa pembeli nantinya akan menawar untuk saham perusahaan investasi PT. Leadership Islands Indonesia (LII), yang saat ini memegang hak pengembangan dan pengelolaan eksklusif.
LII telah menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan hak pengembangan resor mewah dan pengembangan tempat tinggal di beberapa pulau, yang akan disertakan dalam penjualan.