Menurut Sotheby’s, LII memiliki rencana untuk melindungi cagar alam itu sementara resor mewah dikembangkan. Seorang juru bicara dari balai lelang mengatakan bahwa ada rencana untuk mencegah penggundulan hutan dan perburuan satwa langka dengan sistem patroli yang sangat aman, yang akan didukung oleh Angkatan Laut dan Polisi Laut dengan anggaran sebesar USD1,5 juta (sekira RP23,3 miliar).
“Pulau-pulau yang dipilih untuk pengembangan dipilih bukan hanya karena pemandangannya yang indah dan fitur uniknya, tetapi justru karena mereka dapat dikembangkan tanpa mengganggu habitat kritis,” kata juru bicara itu, menambahkan bahwa cagar alam telah mengamankan area tertentu sebagai “area yang dilarang untuk dikunjungi” untuk turis.
(Rahman Asmardika)