IRAN – Seorang aktivis Iran mengatakan seorang pria bernama Mehran Samak ditembak di kepala oleh pasukan keamanan Iran setelah dia membunyikan klakson mobilnya di Bandar Anzali pada Selasa (29/11/2022) malam.
Saat itu, pengunjuk rasa anti-pemerintah diketahui secara terbuka merayakan tersingkirnya tim sepak bola nasional dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hak Asasi Manusia Iran melaporkan bahwa petugas keamanan menembak dan membunuh Mehran Samak, 27, ketika dia membunyikan klakson mobilnya di kota Laut Kaspia Bandar Anzali pada Selasa (29/11/2022) malam untuk merayakan kekalahan tim sepak bola Iran.
Baca juga:Â Kelompok HAM: 448 Orang Meninggal Akibat Protes Iran, Setengah Lebih di Antaranya di Wilayah Etnis Minoritas
BBC Persia memperoleh video yang menunjukkan pemakaman Samak pada Rabu (30/11/2022) pagi. Para pelayat terdengar meneriakkan "Kamu adalah kotoran, kamu yang tidak bermoral, saya adalah wanita bebas" - slogan yang sering digunakan selama protes.
Baca juga:Â Pengunjuk Rasa Protes Iran Dijatuhi Hukuman Mati, Pakar Independen PBB Prihatin Represi Meningkat
Video dari kota lain menunjukkan kerumunan orang bersorak dan menari di jalanan.
Follow Berita Okezone di Google News