Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesawat Pembom Generasi Keenam B-21 AS Dipamerkan untuk Pertama Kalinya, Ini Penampakannya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 04 Desember 2022 |13:49 WIB
Pesawat Pembom Generasi Keenam B-21 AS Dipamerkan untuk Pertama Kalinya, Ini Penampakannya
Northrop Grumman B-21 "Raider" dipamerkan di Palmdale, California, Amerika Serikat, 2 November 2022. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Northrop Grumman Corp pada Jumat, (2/12/2022) meluncurkan jet B-21 "Raider" barunya. Jet ini merupakan yang pertama dari armada baru pembom nuklir siluman jarak jauh untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).

B-21 diresmikan selama upacara di Northrop's Plant 42 di Palmdale, California, menawarkan pandangan pertama kepada publik tentang pembom baru tersebut.

BACA JUGA: AS Berencana Tempatkan Pembom Nuklir di Australia 

Pembom B-21, yang mengusung bentuk "sayap terbang" yang mirip dengan pendahulunya, B-2, akan mampu mengirimkan senjata konvensional dan nuklir ke seluruh dunia menggunakan kemampuan pengisian bahan bakar jarak jauh dan udara.

Pesawat tersebut diproyeksikan menelan biaya masing-masing sekira USD550 juta dalam dolar tahun 2010, atau sekitar USD750 juta dalam dolar yang disesuaikan dengan inflasi saat ini.

Foto: Reuters.

Angkatan Udara berencana membeli setidaknya 100 pesawat dan mulai mengganti pembom B-1 dan B-2 yang saat ini digunakan.

Northrop mengalahkan tim yang terdiri dari Boeing Co dan Lockheed Martin Corp ketika memenangkan kontrak 2015 untuk membuat pembom. Pembuat mesin Pratt & Whitney, Collins Aerospace, GKN Aerospace, BAE Systems, dan Spirit Aerosystems termasuk di antara lebih dari 400 pemasok di 40 negara bagian.

Northrop menyebut pesawat itu sebagai pesawat generasi keenam mengingat kemampuannya untuk terhubung ke pesawat lain dan dengan mudah mengintegrasikan senjata masa depan ke dalam arsitektur sistemnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement