LUMAJANG - Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati meminta tambang pasir berhenti beroperasi sementara imbas erupsi Gunung Semeru. Hal ini penting agar proses evakuasi warga tak terkendala aktivitas truk-truk tambang pasir.
"Masyarakat di Kajar Kuning, Supiturang, dan sebagian di Curah Kobokan, segala aktivitas dari subuh tadi sudah tidak boleh aktivitas apapun, termasuk aktivitas pertambangan," kata Wabup Lumajang Indah Amperawati, ditemui wartawan di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Minggu (4/12/2022).
Pelarangan aktivitas tambang pasir juga diberlakukan di sepanjang aliran Sungai Bondeli, meski di sana dinyatakan relatif aman. Tapi proses aktivitas tambang dianggap bisa mengganggu jalannya evakuasi.
 Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, BNPB Laporkan 93 Warga Telah Mengungsi
"Meskipun dinyatakan aman saya minta tidak ada aktivitas penambangan sepanjang aliran Bondeli, supaya menjaga kalau ada sesuatu mendadak, truk tidak mengganggu jalannya evakuasi," papar Bunda Indah, sapaan akrabnya.
Sejauh ini Pemkab Lumajang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, dibantu para relawan bencana telah menyiapkan logistik berupa nasi bungkus untuk para warga yang mengungsi dan terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Logistik sudah siap, siang ini kita siapkan nasi bungkus untuk mereka," ujar Bunda Indah.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News