Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Pimpin Rapat Kabinet, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Semua Menteri Setuju Potong Gaji 20%

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 06 Desember 2022 |11:14 WIB
Usai Pimpin Rapat Kabinet, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Semua Menteri Setuju Potong Gaji 20%
PM Malaysia Anwar Ibrahim (Foto: Kantor PM Malaysia)
A
A
A

PUTRAJAYA - Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim mengatakan para kabinet menteri  di pemerintah persatuan Malaysia telah setuju untuk memotong 20 persen gaji bulanan mereka. Hal ini diungkapkan Anwar usai memimpin rapat kabinet pertamanya pada Senin (5/12/2022).

Anwar dalam konferensi pers di kantor PM mengatakan para menteri menyetujui hal ini karena keprihatinan atas masalah yang dihadapi publik.

“Ini sampai ekonomi pulih. Jika ekonomi pulih dalam tiga tahun, kami akan meninjau ini. Pemotongan gaji memang tidak tepat, tapi saya berterima kasih atas kesediaan mereka berkorban sedikit," terangnya, dikutip CNA.

Baca juga: Kabinet Menteri Hampir Selesai, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Pengumuman Akan Dilakukan 2 - 3 Hari ke Depan

“Ada sebagian orang yang mengatakan Anwar tidak mengambil gaji perdana menteri, dia akan mengambil gaji menteri keuangan. Itu tidak benar. Hanya ada satu gaji,” lanjutnya.

Baca juga:  Kabinet Harus Ramping, PM Malaysia Anwar Ibrahim Janji Akan Dengar Semua Masukan Sebelum Pilih Menteri

Anwar, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, diapit oleh Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi dan Fadillah Yusof serta Kepala Sekretaris Pemerintah Mohd Zuki Ali saat konferensi pers di kantor PM.

Susunan kabinet menteri Anwar ini terdiri dari 28 menteri, diresmikan pada Jumat (2/12/2022) lalu.

Jumlah ini lebih ramping dari kabinet sebelumnya, karena Anwar sebelumnya telah menjelaskan niatnya untuk mengecilkan tim. Dia juga mengatakan akan meniadakan pengangkatan menteri kabinet sebagai bentuk penghargaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement