“Saya mendesak pemerintah baru untuk menanamkan semangat kebersamaan di antara warga Malaysia. Saya harap tidak ada lagi pemimpin yang mengangkat isu SARA atau agama untuk memprovokasi masyarakat,” terang Tuanku Muhriz seperti dilansir media setempat.
Polisi Malaysia juga telah memperingatkan pengguna media sosial agar tidak membagikan konten yang membahas isu-isu sensitif yang melibatkan ras dan agama.
(Susi Susanti)