JAKARTA - Perkenalan Ken Arok dengan Ken Dedes yang kelak menjadi istrinya berawal saat dirinya menjadi prajurit Tumapel. Saat itu Ken Arok yang menjadi pasukan pengamanan khusus Tunggul Ametung, sang akuwu Tumapel, yang bila diibaratkan saat ini merupakan jabatan camat.
Ken Arok saat menjadi prajurit Tumapel ini bertemu dengan Ken Dedes, yang kala itu menjadi istri dari sang akuwu Tunggul Ametung. Dikutip dari buku "Babad Tanah Jawi" dari tulisan Soedjipto Abimanyu pertemuan pertama Ken Arok dengan Ken Dedes membuat pandangan berbeda. Benih - benih cinta sudah mulai muncul di hati Ken Arok.
Apalagi saat itu Ken Arok tak sengaja melihat bagian selangkangan antara dua paha Ken Dedes yang berkilau layaknya sinar. Hal ini ditambah dengan kecantikan Ken Dedes yang dianggap Ken Arok begitu menggoda. Pertemuan pertama dan melihat bagian selangkangan yang sensitif dari Ken Dedes membuat Ken Arok tak bisa tidur terbayang-bayang.
Baca juga: Legenda Keris Empu Gandring dan Kutukan Tumbal Nyawa 7 Turunan Ken Arok
Timbullah niat Ken Arok agar dapat meminang Ken Dedes suatu saat nanti, sebagai istrinya. Padahal di sisi lain, Ken Arok sebenarnya telah memiliki istri bernama Ken Umang, ditambah Ken Dedes tengah mengandung anak dari Tunggul Ametung.
Baca juga: Keris Terkutuk Empu Gandring, Minta Tumbal 7 Keturunan Ken Arok
Sementara di Tafsir Sejarah Nagarakretagama yang dikutip dari Babad Tanah Jawi kecantikan Ken Dedes memang begitu tersohor. Bahkan sang akuwu Tunggul Ametung sampai harus menculiknya untuk mengawininya.
Ken Dedes sendiri merupakan anak dari pendeta Buddha di Panawijen, Mpu Purwa. Konon ketika Tunggul Ametung datang ke Panawijen, sang orang tua tengah bertapa di Tegal. Ketidakmampuan menahan hawa nafsunya membuat Ken Dedes nekat dibawa lari oleh Tunggul Ametung ke Tumapel dan dikawininya.
Ketika Mpu Purwa pulang dari pertapaan, ia sudah menemukan keberadaan anak cantiknya tersebut di rumah. Mpu Purwa pun mengucapkan umpatan bahwa siapa yang menculik anaknya akan tewas terkena tikaman keris.