WASHINGTON β Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan kehadiran militernya di Australia dan telah setuju dengan Canberra untuk mengundang Jepang ambil bagian dalam upaya tersebut, demikian diumumkan Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Selasa, (6/12/2022). Pernyataan Austin itu muncul di tengah kekhawatiran yang semakin meningkat tentang kehadiran China di Pasifik.
Berbicara bersama Menteri Luar Negeri Antony Blinken saat mereka menjamu rekan-rekan Australia mereka di Departemen Luar Negeri, Austin mengatakan peningkatan rotasi pasukan udara, darat dan laut akan mencakup gugus tugas pembom, jet tempur dan rotasi tambahan kemampuan Angkatan Laut dan Angkatan Darat untuk memperluas logistik dan kerja sama lainnya dengan Australia.
βItu akan memperdalam interoperabilitas kami dan menciptakan kemampuan yang lebih gesit dan tangguh. Kami juga akan terus mencari cara untuk lebih mengintegrasikan basis industri pertahanan kami di tahun-tahun mendatang,β kata Austin kepada wartawan sebagaimana dilansir Anadolu.
BACA JUGA:Β AS Peringatkan Australia untuk Tidak Bergabung dengan Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir
Detail pasti tentang peningkatan kehadiran pasukan AS, termasuk ukurannya dan kapan akan dimulai, belum diselesaikan dan akan diumumkan di kemudian hari.
Austin juga mengatakan bahwa Jepang telah diundang untuk "berintegrasi ke dalam inisiatif postur kekuatan kami (AS) di Australia". Namun, dia tidak memberikan rincian terkait hal itu.
Follow Berita Okezone di Google News