RUSIA – Presiden Rusia Vladimir Putin telah bersumpah untuk terus menyerang infrastruktur energi Ukraina meskipun jutaan orang tidak memiliki listrik atau air.
"Ya, kami melakukan itu. Tapi siapa yang memulainya?" terangnya pada upacara penghargaan di Kremlin, dikutip BBC.
Dia mengatakan bahwa kritik terhadap serangan Rusia tidak akan mengganggu misi tempur mereka.
Seperti diketahui, Moskow telah menggempur jaringan listrik Ukraina sejak 10 Oktober lalu, menyusul serangkaian kekalahan berat militer.
Baca juga: Bandingkan dengan AS, Putin Klaim Rusia Punya Senjata Nuklir Paling Modern dan Canggih di Dunia
Beberapa pemimpin Barat menyebut strategi itu sebagai kejahatan perang, karena banyaknya kerusakan yang terjadi pada infrastruktur sipil.
Baca juga: Putin: Perang di Ukraina Bisa Jadi Proses yang Panjang
Namun Putin mengatakan bahwa meningkatnya kritik global tidak akan menghentikan serangan tersebut.
"Ada banyak keributan tentang serangan kami terhadap infrastruktur energi negara tetangga. Ya, kami melakukannya. Tapi siapa yang memulainya?" katanya kepada penerima penghargaan negara, termasuk medali "Pahlawan Rusia".