Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Sengaja Tembak Gadis Palestina Usia 16 Tahun, PM Shtayyeh Tuduh Israel Membunuh dengan 'Darah Dingin'

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |09:01 WIB
Tak Sengaja Tembak Gadis Palestina Usia 16 Tahun, PM Shtayyeh Tuduh Israel Membunuh dengan 'Darah Dingin'
Israel klaim tak sengaja membunuh gadis Palestina berusia 16 tahun di Tepi Barat (Foto: EPA-EFE)
A
A
A

ISRAEL Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh menuduh Israel membunuh seorang gadis berusia 16 tahun  "dengan darah dingin". Seperti diketahui, pasukan Israel mengaku tak sengaja membunuh seorang gadis Palestina berusia 16 tahun di tengah baku tembak dengan militan di Tepi Barat yang diduduki.

Jenazah Jana Zakarneh ditemukan di atap rumahnya di Jenin setelah baku tembak yang terjadi pada Minggu (11/12/2022) malam.

 Zakarneh adalah salah satu warga Palestina termuda yang terbunuh tahun ini - yang paling mematikan di Tepi Barat sejak 2005.

Baca juga:  Tentara Israel Akui Tak Sengaja Bunuh Gadis Palestina di Tepi Barat

Insiden itu terjadi selama serangan Israel untuk menangkap militan yang dicari.

 Baca juga: Deretan Senjata Andalan Milik Israel saat Bertempur, Jet Tempur hingga Tank Merkava

Penduduk mengatakan mereka melihat penembak jitu Israel ditempatkan di sebuah gedung di dekatnya. Kementerian kesehatan Palestina mengatakan salah satu penembak jitu tampaknya menembak gadis itu.

Kantor berita AFP melaporkan Paman Zakarneh, Yasser, mengatakan dia pergi ke atap untuk mengambil kucingnya tetapi tidak pernah kembali. Dia mengatakan keponakannya menderita empat luka tembak.

Sebuah pernyataan IDF pada Senin (12/12/2022) mengatakan menurut temuan awal, Zakarneh berada di dekat orang-orang bersenjata yang telah menembaki pasukan dan melemparkan bahan peledak dan bom molotov ke arah mereka dari atap di daerah tersebut.

Kemudian tentara menanggapi dengan tembakan langsung ke arah para tersangka.

“IDF dan para komandannya menyesali setiap bahaya yang ditimbulkan terhadap warga sipil yang tidak terlibat, termasuk mereka yang berada di lingkungan pertempuran dan berada di dekat teroris bersenjata selama baku tembak,” bunyi pernyataan itu.

IDF mengatakan 18 orang yang dicari, termasuk tiga "tersangka kegiatan teroris", ditangkap dalam operasi itu.

Kematian Zakarneh adalah yang terbaru dalam jumlah korban jiwa Palestina yang terus meningkat tahun ini. Di Tepi Barat, lebih dari 150 warga sipil, militan bersenjata dan penyerang bersenjata tewas, hampir semuanya oleh pasukan Israel.

IDF telah melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat sebagai bagian dari operasi melawan militan yang dimulai pada bulan Maret setelah gelombang serangan di Israel oleh orang Palestina dan orang Arab Israel menyebabkan 17 orang Israel dan dua orang Ukraina tewas.

Serangkaian pembunuhan adalah yang paling mematikan yang pernah dilihat Israel sejak 2015, membuat negara itu terkejut.

IDF mengatakan bahwa total 31 orang Israel telah tewas dalam serangan tahun ini.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement