Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Bupati Meranti Bikin Heboh, Pernyataan Angkat Senjata dan Pindah Kewarganegaraan Jadi Sorotan

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |04:30 WIB
5 Fakta Bupati Meranti Bikin Heboh, Pernyataan Angkat Senjata dan Pindah Kewarganegaraan Jadi Sorotan
Bupati Meranti M Adil (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bupati Kepulauan Meranti Riau, Muhammad Adil menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diisi iblis atau setan. Pernyataannya itu menuai sorotan berbagai pihak.

Berikut fakta-faktanya:

1. Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Diisi Iblis atau Setan

Bupati menyebut Kemenkeu Diisi Iblis atau Setan karena kegeraman soal rincian pemberian dana bagi hasil (DBH) minyak yang dianggapnya tidak adil. Padahal, pemerintah pusat, menurutnya telah banyak mengambil sumber minyak dari Kepulauan Meranti.

BACA JUGA:Jadi Sorotan, Bupati Meranti Ternyata Juragan Tanah di Riau 

2. Ancam Bergabung dengan Malaysia

Bukan hanya menyebut Kemenkeu diisi iblis atau setan, Bupati Meranti melampiaskan kegeramannya itu dengan mengancam angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia.

Hal itu juga buntut dari kekecewaannya dengan pemberian DBH oleh Kemenkeu. Pernyataan Adil tersebut kemudian viral dan menuai berbagai komentar.

 

3. Bupati Meranti Bisa Dianggap Makar

Bupati Meranti Muhammad Adil mengancam untuk angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia. Pernyataan tersebut disebut bisa dianggap sebagai makar.

BACA JUGA:Bupati Meranti Ingin Gabung Malaysia, Kemendagri Gelar Pembahasan Internal 

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, jika tudingan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan, apa yang disampaikan itu dapat dikategorikan sebagai makar dengan menghina dan menyampaikan ancaman bergabung negara tetangga.

“Sekarang yang jadi persoalan, Bapak Bupati harus pertanggungjawabkan ucapan bapak. Ucapan bapak yang menghina kementerian dan ‘ancaman’ menggabungkan diri ke negeri sebelah sudah sangat keterlaluan dan provokatif. Hati-hati ini sudah bisa berpotensi masuk kategori makar,” kata Sahroni, Minggu 11 Desember 2022.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement