BELGIA – Wakil Presiden Parlemen Eropa Eva Kaili ditangkap terkait dugaan suap yang diduga melibatkan Qatar. Namun, Kaili menyatakan dirinya tak bersalah dan membantah menerima suap dari Negara Teluk itu.
"(Eva Kaili) menyatakan dia tidak bersalah dan dia tidak ada hubungannya dengan suap dari Qatar," kata pengacaranya, Michalis Dimitrakopoulos, kepada TV Yunani pada Selasa (13/12/2022), sebagaimana dikutip BBC.
Kaili dan empat orang lainnya didakwa setelah penyelidik Belgia menemukan uang sebesar 1,5 juta euro (Rp25 miliar) di dua rumah dan sebuah koper. Uang tunai senilai sekira 600.000 euro (Rp10 miliar) ditemukan di rumah salah satu tersangka, 150.000 euro (Rp2,5 miliar) di flat anggota parlemen Eropa, dan 750.000 euro (Rp12 miliar) dalam sebuah koper di kamar hotel Brussels.
Qatar membantah terlibat dalam kasus suap ini, mengatakan tidak mengetahui rincian terkait penyelidikan itu. Juru Bicara Pemerintah Qatar mengatakan bahwa negaranya "beroperasi dengan kepatuhan penuh terhadap hukum dan peraturan internasional" dan klaim pelanggaran apa pun oleh negara itu "sangat salah informasi".
Follow Berita Okezone di Google News