Ia menguji coba pengaturan yang sama selama misi analog Hi-Seas Mars di Hawaii, menanyakan kepada peserta jenis lingkungan mana yang paling mereka sukai. Pemandangan alam dengan kualitas high definition menduduki peringkat teratas, meski sebagian peserta juga menikmati pemandangan kota.
"Ada beberapa orang yang memang menyukai suasana perkotaan, karena salah satu hal yang mereka rindukan adalah keberadaan orang lain di sekeliling mereka," kata Buckey.
VR bahkan bisa membantu mengatasi suasana hati yang buruk akibat fenomena "planet Bumi tidak lagi bisa terlihat", melalui jendela virtual yang mensimulasikan pemandangan planet Bumi dari luar angkasa.
Menciptakan waktu rehat dan relaksasi - seperti yang ditemukan pada aksi mogok di Skylab - juga penting.
Para astronot telah dilatih bagaimana cara berelaksasi secara efektif di waktu senggang mereka yang sempit saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan Sandal berpikir penambahan aktivitas seperti yoga dan meditasi ke dalam rutinitas latihan fisik para astronaut dapat membantu melepas stres perjalanan ke Mars - memberi mereka waktu untuk mencari cara yang efektif untuk beryoga di tengah kondisi tanpa bobot di angkasa.
Mengingat tekad kita untuk akhirnya mencapai Mars, menjaga kewarasan selama perjalanan ke sana adalah sebuah topik yang patut dicari solusinya.
"Aspek psikologis adalah aspek paling penting yang harus dihadapi, karena jika dilakukan dengan benar, maka misi-misi yang dijalani dapat benar-benar luar biasa," kata Buckey. "Tapi jika berjalan kacau, maka itu bisa menjadi sesuatu yang bisa mengakhiri misi tersebut."
(Angkasa Yudhistira)