Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Iran Sebut Pencabutan Keanggotaannya dari Komisi Status Perempuan PBB Sebagai Bid'ah Politik

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |17:16 WIB
Iran Sebut Pencabutan Keanggotaannya dari Komisi Status Perempuan PBB Sebagai Bid'ah Politik
Foto: Reuters.
A
A
A

Iran menuding AS memaksakan unilateralisme di pentas internasional dan khawatir terhadap kehadiran negara-negara merdeka yang memiliki pemikiran, pandangan dan kemampuan mengonsep dalam dokumen-dokumen organisasi internasional.

Teheran juga menuduh AS mencamuri urusan dalam negeri Iran dengan bersekutu dengan kelompok anti-Iran yang berada di luar negeri. Iran juga menyoroti Israel, yang memiliki sejarah kejahatan terhadap Bangsa Palestina, dianggap sebagai anggota UNCSW dengan dukungan dari AS dan sekutunya.

“Selama empat puluh tahun setelah pendirian Republik Islam Iran, kami telah membuat prestasi besar di bidang kemajuan perempuan, dan jelas bahwa perempuan Iran akan melanjutkan jalan kemajuan dan pembangunan mereka berdasarkan nilai-nilai budaya dan peradaban kami. Republik Islam Iran akan tetap menggunakan semua peluang dan platform yang tersedia untuk mengekspresikan pandangan berprinsipnya di forum-forum internasional.”

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement