Ini termasuk pemaksaan terhadap individu untuk menjadi saksi dan memulai penyelidikan sebelum laporan polisi dibuat.
Komentar Anwar ini muncul setelah Pemimpin Oposisi Hamzah Zainudin mengangkat sebuah artikel dari sebuah publikasi Italia yang menyinggung seksualitas Anwar di parlemen pada Senin (19/12/2022).
Hamzah mendesak Anwar untuk mengambil tindakan terhadap publikasi dan menegaskan bahwa Anwar sudah menerima pengampunan kerajaan penuh.
Anwar mengatakan pada Selasa (20/12/2022) bahwa dia tidak akan mengulangi masalah ini. Dia juga mengkritik Hamzah karena menggunakan serangan pribadi dan konspirasi dengan cara yang “licik”.
(Susi Susanti)