Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapal Perang Thailand Tenggelam Tewaskan 6 Orang, Panglima: Hanya Ada Sedikit Jaket Pelampung untuk Semua Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2022 |10:13 WIB
Kapal Perang Thailand Tenggelam Tewaskan 6 Orang, Panglima: Hanya Ada Sedikit Jaket Pelampung untuk Semua Orang
Kapal perang Thailand tenggelam (Foto: Royal Thai Navy)
A
A
A

THAILAND - Para pejabat angkatan laut Thailand mengatakan pada Selasa (20/12/2022) bahwa tidak ada cukup jaket pelampung untuk semua orang di atas kapal perang yang tenggelam pada Senin (19/12/2022) pagi dalam cuaca buruk di Teluk Thailand. Insiden itu menewaskan enam orang.

Panglima Angkatan Laut Kerajaan Thailand Laksamana Cherngchai Chomcherngpat dalam konferensi pers mengatakan dua puluh tiga orang masih hilang setelah tenggelamnya korvet HTMS Sukhothai. Sedangkan 76 orang telah diselamatkan.

Cherngchai mengatakan kapal itu membawa 105 orang pada saat tenggelam, 30 orang lebih banyak dari biasanya, dan jaket pelampung tidak cukup untuk mereka semua.

BACA JUGA: 6 Marinir Ditemukan Tewas Setelah Kapal AL Laut Thailand Tenggelam, 23 Masih Hilang

Laksamana menambahkan perwira tambahan naik karena kapal itu mengambil bagian dalam memberi hormat kepada pendiri angkatan laut Thailand.

BACA JUGA: Kapal Angkatan Laut Thailand Tenggelam, 33 Marinir Masih Hilang

"Biasanya lebih banyak jaket pelampung harus ditambahkan untuk perwira tambahan,” terangnya, dikutip CNN.

“Para kru menyadari sepenuhnya tentang masalah tidak memiliki jaket penyelamat yang cukup untuk 30 petugas tambahan. Mereka mencoba menggunakan alat lain yang bisa menyelamatkan nyawa petugas yang tidak memiliki jaket pelampung,” lanjutnya.

Beberapa dari mereka yang tidak memiliki jaket pelampung mencoba melarikan diri dengan rakit tiup, beberapa di antaranya disimpan di atas korvet dan beberapa di antaranya dijatuhkan oleh helikopter penyelamat dan kapal lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement