Badai Musim Dingin Terjang AS, Sebabkan 700 Ribu Penduduk Tanpa Listrik dan 16 Orang Tewas
NEW YORK – Badai musim dingin hembusan Artktik, yang mencengkeram sebagian besar Amerika Serikat (AS) pada Sabtu menyebabkan lebih dari 700.000 penduduk tanpa listrik. Setidakn setidaknya 16 tewas akibat kecelakaan mobil terkait cuaca dan ribuan orang terdampar karena pembatalan penerbangan.
Temperatur yang anjlok diperkirakan akan mencatat rekor Malam Natal terdingin, dan sistem energi di seluruh negeri menjadi tegang karena meningkatnya permintaan akan panas dan kerusakan terkait badai pada jalur transmisi.
BACA JUGA: Badai Musim Dingin Terjang AS Jelang Natal, Suhu Capai Minus 30 Derajat Celcius
Angka pemadaman terbaru adalah penurunan tajam dari 1,8 juta rumah dan bisnis AS yang dibiarkan tanpa listrik pada Sabtu pagi, menurut situs pelacakan Poweroutage.us.
Banyak perusahaan listrik terus meminta pelanggan untuk menghemat energi dengan tidak menyalakan peralatan besar dan mematikan lampu yang tidak diperlukan.
Duke Energy pada Sabtu sore memberi tahu pelanggan bahwa mereka telah mengakhiri pemadaman bergilir selama 15-30 menit di North dan South Carolina yang telah dimulai pada hari sebelumnya hingga listrik tambahan tersedia.
Gangguan mengganggu rutinitas harian dan rencana liburan jutaan orang Amerika selama salah satu periode perjalanan tersibuk tahun ini.
Lebih dari 2.700 penerbangan AS dibatalkan pada Sabtu, dengan total penundaan mencapai lebih dari 6.400, menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware. Lebih dari 5.000 penerbangan dibatalkan pada Jumat, (23/12/2022) kata FlightAware.
