MERSEYSIDE - Polisi memburu seorang pria bersenjata setelah seorang wanita ditembak mati di sebuah pub di Merseyside pada Malam Natal.
Tiga pria lainnya dirawat karena luka tembak di rumah sakit setelah serangan di The Lighthouse di Wallasey Village, Wirral sekitar pukul 23:50 GMT pada Sabtu (24/12/2022).
Polisi mengatakan sejumlah orang lainnya juga terluka. Petugas meminta informasi setelah pria bersenjata itu melarikan diri dengan kendaraan gelap, yang diyakini mobil Mercedes.
BACA JUGA: Taliban: Pelaku Pembunuhan Dieksekusi Mati oleh Ayah Korban, Ditembak 3 Kali di Stadion Olahraga dan Ditonton Warga
Polisi Merseyside mengatakan wanita itu meninggal setelah dia dilarikan ke rumah sakit setelah insiden penembakan yang terjadi di tempat ramai yang penuh dengan anak muda.
BACA JUGA: Jurnalis Terkenal Pakistan Ditembak Mati Polisi di Kenya, Penyelidikan Digelar
Insiden itu digambarkan sebagai kejadian tercela oleh Kepala Polisi Serena Kennedy. Anggota parlemen daerah itu, Dame Angela Eagle menyebut kejadian itu sebagai hal memilukan.
"Kami memiliki sejumlah petugas di Desa Wallasey yang sedang melakukan penyelidikan ekstensif untuk memahami dengan tepat apa yang telah terjadi dan mengambil tindakan segera,” terang Detektif Supt David McCaughrean, dikutip BBC.
Keluarga wanita tersebut telah diberitahu dan mendapatkan dukungan dari petugas yang terlatih khusus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dalam sebuah pernyataan, pub The Lighthouse mengatakan mereka benar-benar terkejut atas insiden itu.
"Ini adalah tragedi yang melampaui kata-kata. Semua pikiran kami bersama teman dan keluarga pelanggan kami dan khususnya hati kami tertuju kepada keluarga pelanggan kami yang telah kehilangan nyawanya,” terang pernyataan pihak pub.
"Kami telah memberikan rekaman CCTV kepada polisi dan prioritas kami adalah mendukung semua orang yang terkena dampak,” lanjutnya.
Seorang juru bicara pub mengatakan siapa pun yang memiliki pemesanan Hari Natal sedang dihubungi dan diberikan pengembalian uang.
Sementara itu, penduduk setempat Jenny Hough mengatakan dia mendengar tembakan itu tetapi mengira itu adalah kembang api untuk Natal.
Pria berusia 77 tahun itu menggambarkan penembakan itu sebagai ‘kejutan total’.
“Taman saudara perempuan saya telah dibobol. Kami menduga orang-orang mencoba keluar dari pub dan mencoba memanjat tembok dan masuk ke kebunnya untuk keluar,” ungkapnya.
Belum lama ini pub ini ramai dan penuh dengan anak muda. Di dalam pub terlihat televisi masih menyala, botol-botol minuman yang masih berserakan di atas meja saat orang-orang merayakan Natal.
Kejadian ini benar-benar menghancurkan keluarga dan teman mana pun kapan saja, terutama saat Natal.
Polisi ingin agar saksi dengan rekaman dan informasi untuk segera menghubungi mereka.
Jeffrey Hughes, pendeta United Reformed Church di Wallasey Village, mengatakan bahwa pub tersebut merupakan pusat komunitas.
Dia menggambarkan daerah itu sebagai tempat yang ‘cukup hidup’.
"Ini bagian yang bagus dari Wallasey,” ujarnya.
"Kami punya banyak anak muda, keluarga di daerah itu," katanya.
"Ketika kami pertama kali mendengar berita pagi ini bahwa telah terjadi penembakan di Wallasey, Desa Wallasey adalah tempat terakhir yang Anda pikirkan,” tambahnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.