Share

Miliarder Rusia Pengkritik Invasi ke Ukraina Tewas Jatuh dari Jendela Hotel di India

Rahman Asmardika, Okezone · Selasa 27 Desember 2022 10:54 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 27 18 2734901 miliarder-rusia-pengkritik-invasi-ke-ukraina-tewas-jatuh-dari-jendela-hotel-di-india-lPFrTOHORa.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)

MOSKOW - Seorang taipan daging Rusia, yang sempat mengkritik invasi Rusia ke Ukraina, telah meninggal setelah jatuh dari jendela lantai tiga sebuah hotel mewah di India.

BACA JUGA: Kematian Misterius 8 Miliarder Rusia, dari Bunuh Diri Hingga Jatuh dari Jendela RS

Pavel Antov adalah anggota Partai Rusia Bersatu pimpinan Vladimir Putin dan seorang multimiliuner, setelah mendirikan salah satu pembuat sosis terbesar di negara itu. Dia dilaporkan sedang dalam perjalanan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-66 yang akan datang ketika dia ditemukan tergeletak di genangan darah di luar Hotel Sai International di Rayagada, di negara bagian selatan Odisha. 

Seorang pejabat polisi yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada outlet berita India NDTV, mereka menduga bahwa dia bunuh diri setelah menjadi depresi tentang kematian temannya, yang ditemukan tewas di hotel yang sama.

BACA JUGA: Miliarder Rusia Tawarkan Hadiah Rp14 Miliar untuk Kepala Putin

Teman Antov, Vladimir Bidenov ditemukan tidak sadarkan diri di kamar hotelnya pada Kamis, (22/12/2022) dikelilingi oleh botol anggur kosong.

Antov adalah pendiri Vladimir Standard, produsen daging utama Rusia, dan menyatakan pendapatan tahunan hanya hampir mencapai £130 juta (sekira Rp2,45 triliun).

Follow Berita Okezone di Google News

Pada Juli, dia memposting sebuah cerita di aplikasi perpesanan WhatsApp-nya, mengkritik serangan rudal Rusia ke Kiev sebagai "terorisme". Dia mengacu pada laporan tentang seorang gadis yang telah ditarik dari puing-puing setelah rumahnya dibombardir.

Tak lama kemudian, Antov meminta maaf atas postingan tersebut dan mengatakan bahwa postingan tersebut telah diposting oleh orang lain. Dia mengatakan dia adalah "pendukung presiden dan patriot negara saya" dan "berbagi tujuan" dari invasi Kremlin.

Alexei Idamkin, konsul jenderal Rusia di Calcutta, mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa tidak ada kecurangan dalam kematian anggota parlemen tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini