Sebelum pengumumannya, penerbangan yang tiba di Milan sudah menguji penumpang yang terbang dari China.
Repubblica melaporkan dalam satu penerbangan, yang mendarat di Bandara Malpensa kota pada 26 Desember, 52% penumpang ditemukan positif Covid.
Di Belgia, Wali Kota pusat wisata Bruges mengimbau pengunjung China untuk tes Covid atau persyaratan vaksin wajib.
Inggris mengatakan sedang memantau situasi dengan cermat, tetapi tidak mempertimbangkan pembatasan baru untuk pelancong China.
Seperti diketahui, negara lain telah memberlakukan beberapa pembatasan pada pelancong yang datang dari China.
Di Jepang, Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida mengatakan mulai Jumat (23/12/2022) semua pelancong dari China dan mereka yang mengunjunginya dalam tujuh hari akan diuji Covid pada saat kedatangan.
Mereka yang dites positif akan diminta untuk karantina selama tujuh hari jika memiliki gejala, atau lima hari jika tanpa gejala. Jumlah penerbangan ke dan dari China juga akan dibatasi
Di India, orang yang bepergian dari China dan empat negara Asia lainnya harus menunjukkan tes Covid negatif sebelum tiba. Penumpang akan dikarantina jika memiliki gejala atau dinyatakan positif
Taiwan mengatakan orang-orang yang tiba dengan penerbangan dari China, serta dengan perahu di dua pulau, harus menjalani tes Covid pada saat kedatangan dari 1 Januari hingga 31 Januari 2023.
Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan mereka yang dinyatakan positif akan dapat diisolasi di rumah.
Malaysia juga telah menerapkan langkah-langkah pelacakan dan pengawasan tambahan.
(Susi Susanti)