“Meningkatnya elektabilitas ini menjadi arti bahwa Prabowo ada di hati masyarakat. Sikapnya yang patriotis, negarawan dan berjiwa besar dalam beberapa momen nasional dan internasional yang dliput oleh media atau new media ternyata juga tak luput dari perhatian dan apresiasi publik,” lanjut Igor.
Kinerja yang baik ini pula menjadi alasan Jokowi melakukan endorse terhadap Prabowo. Pembuktian kinerja ini dapat menjadi penilaian rasional masyarakat dalam memilih pemimpin yang mampu memberikan hasil nyata bagi Indonesia.
"Diduga hasil dari fokus kerjanya sebagai Menteri Pertahanan dan endorse yang dilakukan oleh Jokowi terhadapnya," kata Igor.
Sementara itu, elektabilitas capres kedua diduduki oleh Ganjar Pranowo sebesar 20,1% dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 19,7%. Selain itu, SPIN juga melakukan 4 simulasi untuk 2 pasangan calon di Pemilu 2024.
Salah satunya adalah dengan mengukur seberapa kuat Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan 4 nama, yakni Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar dan Ridwan Kamil. Hasilnya, Prabowo akan dominan ketika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.