Keberadaan jalak bali saat ini memang sudah mulai bertambah. Selain di tempat-tempat penangkaran jalak bali sudah bisa ditemukan di alam bebas terutama di kawasan hutan TNBB.
Kepala TNBB, Agus Ngurah Krisna menyebut, pihaknya sudah bekerjasama dengan desa penyanding untuk ikut dan berperan serta dalam pelestarian jalak bali.
Untuk pengembangan pariwisata, pihak TNBB memang membatasi kunjungan ke penangkaran. Namun, wisatawan yang mau melihat jalak bali sudah bisa menyaksikannya di alam liar di kawasan TNBB.
Sejumlah objek wisata di TNBB saat ini sudah terkenal ke manca negara, terutama di Pulau Menjangan. Pengembangan pariwisata akan terus didorong dengan pengembangan objek wisata terutama di wilayah Jembrana. Untuk itu, Kemenparekraf sedang membangun ekosistem pariwisata dengan mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
(Erha Aprili Ramadhoni)