Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gereja Anglikan dan Inggris Kutuk Serangan Pemakaman Bersejarah Yerusalem, 30 Kuburan Dihancurkan dan Salib Dipatahkan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 05 Januari 2023 |07:35 WIB
Gereja Anglikan dan Inggris Kutuk Serangan Pemakaman Bersejarah Yerusalem, 30 Kuburan Dihancurkan dan Salib Dipatahkan
Gereja Anglikan dan Inggris kutuk serangan pemakaman bersejarah Yerusalem (Foto: Reuters)
A
A
A

"Sejumlah kecil batu nisan CWGC rusak - kami bekerja sama erat dengan pihak berwenang dalam masalah ini dan staf kami di dalam negeri sudah bekerja untuk melakukan perbaikan penuh dan mengembalikan kuburan ke kondisi normalnya," kata seorang juru bicara. .

Kementerian Luar Negeri Israel juga mengutuk vandalisme di pemakaman tersebut. "Tindakan tidak bermoral ini merupakan penghinaan terhadap agama dan pelakunya harus diadili," cuitnya.

Rekaman kamera keamanan menunjukkan dua pria muda melakukan serangan itu. Mereka memakai kippahs, atau kopiah, dan pinggiran diikat dikenal sebagai tzitzit pada pakaian mereka, menandakan mereka adalah orang Yahudi yang religius.

Polisi Israel mengatakan mereka telah mengunjungi pemakaman untuk melihat kerusakan dan sedang menyelidiki apa yang terjadi.

Seperti diketahui, pemakaman itu didirikan pada 1848, di atas tanah yang dibeli oleh Uskup Gobat, dan dirawat oleh komunitas Lutheran dan Anglikan.

Di antara mereka yang dimakamkan adalah ilmuwan, politisi, anggota angkatan bersenjata, dan pendeta, banyak di antaranya adalah tokoh terkemuka di kota suci.

Tiga kuburan perang Persemakmuran dari petugas polisi Palestina termasuk di antara mereka yang diserang. Sedangkan beberapa salib batu terlihat tergeletak rusak di tanah.

Sebelumnya, pemakaman yang sama dirusak dengan cara yang sama sembilan tahun lalu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement