Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian sebelumnya pada Rabu memperingatkan bahwa langkah "ofensif dan tidak senonoh" akan mendapat tanggapan tegas dari Teheran.
"Kami tidak akan membiarkan pemerintah Prancis melangkah terlalu jauh. Mereka pasti memilih jalan yang salah," cuit Amirabdollahian sebagaimana dilansir Reuters.
Majalah itu mengatakan menerbitkan karikatur dalam edisi khusus untuk memperingati serangan mematikan di kantornya di Paris pada 7 Januari 2015 oleh militan Islam, setelah mingguan itu menerbitkan kartun yang mengejek Nabi Muhammad.
Dikatakan kontes itu bertujuan "untuk mendukung perjuangan rakyat Iran yang berjuang untuk kebebasan mereka".
(Rahman Asmardika)