JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengulas sejarah berdirinya Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Salah satunya dilandasi semangat bela negara agar Indonesia dapat mengatasi ancaman yang bersifat biologi.
Mulai dari pandemi Covid-19 serta ancaman virus atau wabah penyakit serupa lainnya. Hal tersebut diutarakan Prabowo saat bertemu jajaran Dekan dan Dosen Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu 4 Januari 2023.
“Pendirian fakultas baru di Unhan, seperti kedokteran, farmasi, teknik, dan MIPA itu karena kita mengantisipasi dan melihat perkembangan ancaman terhadap bangsa," kata Prabowo.
"Kita lihat ancaman biologis. Kita juga merasakan virus yang melanda, mulai dari virus yang macem-macem, kemudian SARS dan Avian Influenza (flu burung) yang mengancam kehidupan kita, peternakan kita, ekonomi kita,” imbuhnya.
BACA JUGA:Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Tak Terbendung Seiring Tren Kepuasan Kinerja Jokowi
Pendirian Fakultas Farmasi Militer di Unhan juga tidak terlepas dari cita-cita Prabowo yang menginginkan Indonesia dapat memproduksi obat sendiri.
“Kenapa farmasi? sampai hari ini kita tidak bisa bikin obat. Negara keempat terbesar di dunia, ekonomi ke-16 G20, obatnya semua impor. Hampir semua. Parasetamol, bahan bakunya impor. Obat sakit kepala, belum lagi obat malaria,” ujarnya.
BACA JUGA:Prabowo: Komando Teritorial Harus Dibangun dan Diberdayakan!