Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cuaca Ekstrem, Kapal Perang Angkut BBM dan Logistik ke Pulau Karimunjawa

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 05 Januari 2023 |17:59 WIB
Cuaca Ekstrem, Kapal Perang Angkut BBM dan Logistik ke Pulau Karimunjawa
Kapal perang angkut logistik ke Pulau Karimunjawa. (Foto: Taufik Budi)
A
A
A

SEMARANGKapal perang mengangkut BBM dan logistik ke Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Cuaca ekstrem mengakibatkan armada kapal PELNI maupun pesawat tidak bisa menjangkau daerah berpenduduk sekira 10.000 jiwa itu.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, melepas KRI Makassar menuju ke Karimunjawa, Kamis (5/1/2023) pagi. Kapal milik TNI Angkatan Laut itu membawa sembako, genset dan BBM yang dibutuhkan masyarakat Karimunjawa, lantaran pasokannya tersendat sejak akhir Desember 2022 lalu.

Sekda Sumarno mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang sudah bersedia meminjamkan kapalnya untuk mengangkut logistik ke Karimunjawa. Cuaca buruk membuat armada kapal PELNI maupun pesawat tidak bisa menjangkau Pulau Karimunjawa.

Baca juga:  Cuaca Buruk, 800 Warga Bawean Dipulangkan dengan Kapal Perang Milik TNI AL

"Karena kondisinya kemarin kita agak sulit menuju ke Karimun. Dengan kapal PELNI kemarin kesulitan, pesawat juga susah. Kemarin Pak Ganjar (Gubernur Jateng) minta bantuan kapal dari TNI Angkatan Laut," tuturnya.

 

Kondisi cuaca saat ini yang berdampak pada kurangnya pasokan logistik dan energi, menurut Sekda, bisa menjadi pelajaran pihaknya ke depan, untuk mempersiapkan pasokan lebih matang, saat memasuki musim hujan. Sehingga, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan.

Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian maupun bantuan kemanusiaan. Oleh sebab itu, ketika Gubernur Ganjar Pranowo berkomunikasi meminta bantuan, pihaknya langsung merespons.

"Lha ini salah satu tugas kita yang membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Sebulan lalu, cuaca dan kondisi di laut yang kurang begitu bagus, sehingga dukungan logistik, terutama di pulau-pulau, di luar pulau besar, terkendala terkait masalah transportasi. Sehingga sesuai arahan Bapak KSAL (Laksamana TNI Muhammad Ali), untuk bisa dibantu kapal perang Republik Indonesia," jelasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement