Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia-Timor Leste Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perbatasan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 12 Januari 2023 |08:52 WIB
Indonesia-Timor Leste Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perbatasan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno dalam pertemuan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 11 Januari 2023. (Foto: Kemlu RI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno di Jakarta, Rabu (11/1/2023), untuk membahas upaya meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.

Dalam pernyataan tertulis, Kemlu RI menyebut bahwa kedua menlu sepakat untuk mulai membahas pembentukan perjanjian zona perdagangan bebas bersama di dalam kawasan industri perbatasan antara Distrik Oecusse, Timor Leste, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

BACA JUGA: ASEAN Beri Persetujuan Timor Leste untuk Menjadi Anggota Ke-11 

Selain itu, di dalam pertemuan juga dibahas mengenai pentingnya percepatan penyelesaian perjanjian soal investasi (Bilateral Investment Treaty/BIT) serta bidang komunikasi dan informatika (MoU on Communications and Informatics).

“Kedua menlu sepakat bahwa perjanjian-perjanjian tersebut akan diupayakan diselesaikan tahun ini agar dapat ditandatangani pada saat kunjungan Perdana Menteri Timor Leste, yang waktunya akan ditentukan kemudian,” kata Kemlu RI, sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Mengenai perbatasan darat, Menlu Retno dan Menlu Adaljiza sepakat untuk mendorong upaya penyelesaian pembahasan dua segmen perbatasan darat Indonesia-Timor Leste, yaitu Bidjael Sunan-Oben dan Noel Besi-Citrana.

BACA JUGA: Mengenal Timor Leste yang Merupakan Bekas Bagian Indonesia

“Menlu Retno mengatakan bahwa kondisi kondusif penting untuk dijaga agar perundingan dapat dilanjutkan,” demikian disampaikan Kemlu RI.

Dalam pertemuan, Menlu Retno juga menjelaskan mengenai prioritas-prioritas yang diusung Indonesia sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk tahun ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement