JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto, bertemu dengan Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gosmao. Ketiga menteri membahas sengketa perbatasan dua titik tapal batas di daerah Unresolved Segment, Noelbesi Citrana dan Bijael Sunan-Oben.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat membentuk Senior Official Consultation (SOC) guna mempercepat proses tercapainya kesatuan pendapat soal perbatasan.
"Kedua pihak telah sepakat membentuk SOC yaitu sebuah grup kecil yang akan membahas kesepahaman kita untuk menyelesaikan dua titik darat Noelbesi dan Citrana. Kita menetapkan batas waktu dan ini akan diselesaikan secara bilateral," ujar Menkopolhukam Wiranto, usai pertemuan di Kantor Kemenko Polhukan, Jakarta, Senin (13/2/2017).
Ia menambahkan, pertemuan pertama SOC akan digelar pada 10 Maret di Bali.
Sementara itu, Menlu, Retno Marsudi menyatakan, delegasi SOC dari Timor Leste akan dikepalai oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Roberto Soares. Sedangkan Indonesia diketuai oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik Afrika, Desra Percaya.