Retno menyebut, untuk mencapai kesepakatan tersebut masih dibutuhkan proses yang panjang.
Setelah pembahasan, kata Retno, maka akan ada proses ratifikasi, lalu pertukaran instrumen. Kemudian kedua belah pihak akan mendeposit perjanijan dan kesepakatan tersebut ke PBB.
"Tak hanya dibahas oleh elite, negosiasi juga akan melibatkan komunitas atau masyarakat di wilayah perbatasan," pungkas Retno.
(Rifa Nadia Nurfuadah)