PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese, pada Kamis (12/1/2023), menyerukan pembentukan pakta keamanan baru yang "cepat" dengan Papua Nugini (PNG), di saat pemerintahnya hendak menangkis pengaruh China yang meluas di kawasan Pasifik.
Dalam pidato pertama di hadapan parlemen PNG yang dilakukan oleh kepala pemerintahan asing, Albanese menggarisbawahi perlunya pendekatan yang "mengutamakan keluarga" Pasifik. Ia secara implisit merujuk pada mengeluarkan China dari keluarga tersebut.
Pemimpin Australia itu mendesak dibentuknya "kesimpulan cepat" dalam negosiasi pakta keamanan yang mencakup "tantangan hukum dan ketertiban" dengan negara Pasifik yang kaya akan sumber daya alam itu.
Hal tersebut akan menjadi "pakta berdasarkan kepercayaan yang mendalam dan pakta yang dibangun berdasar pendekatan yang mendahulukan keluarga terhadap keamanan regional," kata sang perdana menteri, melansir VoA Indonesia.
Pemerintahan Albanese yang berhaluan kiri-tengah telah bertindak cepat untuk menjalin hubungan dengan negara-negara Pasifik sejak pemilu Mei 2022. Ia sangat prihatin akan pengaruh diplomatik, ekonomi, dan militer China yang meluas.
Follow Berita Okezone di Google News