Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sekeluarga di Bekasi Tewas Diracun, Gerbang Terkuaknya Pembunuhan Berantai

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Jum'at, 20 Januari 2023 |06:12 WIB
Sekeluarga di Bekasi Tewas Diracun, Gerbang Terkuaknya Pembunuhan Berantai
TKP pembunuhan sekeluarga di Bantargebang, Bekasi (Foto : MPI)
A
A
A

Pembunuhan Berantai Berkedok Supranatural

Rupanya dalam keseharian, ketiga tersangka menarasikan diri sebagai orang yang mampu meningkatkan kekayaan, memotivasi orang lain dan melakukan janji-janji. Namun, bukannya memberikan kekayaan, ketiga tersangka justru menghilangkan nyawa-nyawa korban penipuannya.

"Mereka melakukan serial killer (pembunuhan berantai) dengan motif janji dikemas supranatural. Jadi perjalanan pembunuhan endingnya ambil uang dari orang yang terpedaya," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup, setelah korban serahkan harta benda, lalu dihilangkan (dibunuh), termasuk saksi yang mengetahui," sambungnya.

Ketiga tersangka ternyata bukan hanya membunuh keluarganya di Kota Bekasi. Melainkan juga pernah membunuh enam orang lainnya.

"Jumlah korban tiga orang meninggal di Bekasi, kemudian di Cianjur empat orang, ada satu kerangka lagi sedang dalam pencarian dan satu di Garut, sudah dikubur setelah ditemukan," ucap Fadil.

Korban-korban lain itu dibunuh kemudian di kubur

Korban Pembunuhan Merupakan Anggota Keluarga Tersangka

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs merupakan anggota keluarga.

"Yang jadi catatan kami, korban sebagian besar adalah family tree para tersangka, yaitu istrinya, mertuanya dan anaknya," ucap Hengki.

Secara rinci, berikut daftar korban dari para tersangka:

Bekasi:

1. Ai Maimunah (40), istri siri dan anak tiri dari Wowon.

2. Ridwan Abdul Muiz (20) anak kandung Ai Maimunah dari suami pertama

3. Muhammad Riswandi (16) anak kandung Ai Maimunah dari suami pertama

Cianjur (Sudah Dikubur di Pekarangan Rumah)

4. Lubang Pertama diduga Bayu usia dua tahun.

5. Lubang Kedua diduga atas nama Noneng

6. Lubang Kedua diduga atas nama Wiwik

7. Lubang Ketiga diduga atas nama Fadilah

Garut:

8. Satu jenazah belum diketahui identitasnya, sempat dibuang ke laut, ditemui warga hingga akhirnya dikuburkan secara wajar.

9. Belum teridentifikasi.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement