Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Tetangga soal Lubang Kuburan Korban Serial Killer Bekasi

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Jum'at, 20 Januari 2023 |17:57 WIB
Cerita Tetangga soal Lubang Kuburan Korban Serial Killer Bekasi
Kontrakan pelaku serial killer Bekasi (Foto: MPI)
A
A
A


BEKASI - Keberadaan lubang yang diduga untuk mengubur korban keluarga yang tewas diracun di Bantargebang, Kota Bekasi baru muncul ketika Dede Solihudin dan keluarga yang berjumlah empat orang lainnya menempati rumah tersebut. Kemunculan lubang itu membuat kaget tetangga lingkungan setempat.

Hal itu diungkapkan Eko (60), pria yang tinggal di sebelah rumah kontrakan tersebut. Menurut Eko, tidak terdapat lubang berbentuk kubur saat pertama kali rumah itu akan di kontrakkan.

"Saya bantu beres-beres rumah (pertama kali), enggak ada lubang, awalnya gak ada lubang," kata Eko ketika dijumpai, Jumat (20/1/2023).

 BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi Sempat Beli Cangkul

Kemunculan lubang baru diketahui Eko dari pihak kepolisian saat peristiwa satu keluarga tersebut terkapar dengan keadaan mulut berbusa. Eko pun mengaku juga dimintai konfirmasi oleh penyidik terkait lubang tersebut.

"Saya gak tahu (lubang) tahunya pas udah jadi, itu pun polisi ngasih foto (lubang), saya bilang gak ada itu pak," ucap dia.

BACA JUGA:Rumah Kontrakan Korban Serial Killer Disewa dengan Kondisi Kosong, Hanya 1 Lampu di Teras Rumah 

Eko menduga lubang tersebut dibuat beberapa hari sebelum pembunuhan dengan racun dilakukan oleh Wowon cs. Pasalnya, lubang diketahui memiliki kedalaman hingga 3 meter.

"Kalau kejadian gak mungkin langsung jadi, siapa yang kuat (buat lubang)? Dalamnya kan ada kali 2,5 meter sampai 3 meter," pungkasnya.

Sebagai informasi, penyidik dari kepolisian juga menemukan lubang kubur kosong dalam kasus komplotan pembunuhan berantai. Lubang tersebut diduga digunakan untuk mengubur korban selanjutnya.

"Yang menyedihkan di salah satu rumah tersangka sudah disiapkan lubang baru. Sama persis dengan tempat kejadian yang ada di Bekasi," ujar Dikrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Kamis 19 Januari 2023.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement