SEMARANG – Seorang pemuda tewas dikeroyok petugas keamanan dan pekerja proyek pembangunan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Jalan Citarum, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Empat pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya korban akhirnya menyerahkan diri dan kini ditahan di Polrestabes Semarang. Sementara dua lagi masih buron.
Korban tewas bernama Marhen Aditya (24) warga Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Empat pelaku yang kini ditetapkan tersangka masing-masing; Roni Krisyanto; Trimanto alias Nonong; Indro Prasetyo dan Adam Martiadi. Semuanya warga Kota Semarang.
Insiden itu terjadi pada Senin 16 Januari 2023 petang sekira pukul 18.45 WIB. Pelaku Roni menyebut ketika itu korban tiba-tiba datang menggunakan satu sepeda motor bersama dua orang lainnya memasuki lingkungan proyek.
Roni sempat menanyakan apa keperluannya. “Katanya mau minta kertas semen (bekas wadah semen). Saya tanya, apa kenal sama keamanan sini Mas Nonong, katanya kenal, saya temukan ke Mas Nonong,” kata Roni di Mapolrestabes Semarang, Jumat 20 Januari 2023.
Ternyata saat ditemukan, dia tidak mengenali yang dimaksud. Ditambah ketika itu korban datang dalam posisi mabuk, membuat keamanan proyek dan pekerja emosi. Akhirnya korban ini dipukuli.Â
“Saya dengkul rahangnya dua kali,” lanjut Roni.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)